Orchis italica, umumnya dikenal sebagai Anggrek Pria Telanjang atau Anggrek Pria Italia, adalah anggota keluarga Orchidaceae dan termasuk dalam genus Orchis. Tanaman yang menarik ini biasanya tumbuh setinggi 20 hingga 50 sentimeter, dengan bunga-bunga khasnya yang mekar di bagian puncak.
Bunga Orchis italica terkenal karena penampilannya yang unik, dengan warna yang beragam, mulai dari merah muda keputihan hingga ungu. Kelopak bunganya yang seperti helm memiliki garis-garis gelap, dan struktur bunganya secara keseluruhan sangat mirip dengan pria telanjang yang mengenakan topi jerami. Tanaman ini menghasilkan buah yang tegak, dan periode pembungaannya berlangsung dari bulan April hingga Mei.
Spesies anggrek ini tumbuh subur di berbagai habitat, termasuk padang rumput, tanah yang kaya akan batu kapur, lahan kosong, dan kawasan hutan. Daerah asalnya meliputi wilayah Mediterania.
Orchis italica berasal dari cekungan Mediterania. Penyebarannya meluas di sepanjang pantai Mediterania, dengan populasi yang ditemukan di Timur Tengah, Malta, Siprus, Turki, Kepulauan Aegea, Yunani, Italia, Spanyol dan Portugal. Spesies ini sangat melimpah di pulau Kreta, Yunani, yang merupakan tujuan wisata populer.
Anggrek Manusia Telanjang adalah tanaman tahunan herba terestrial, mencapai ketinggian 20 hingga 50 cm. Pada bagian pangkalnya, tanaman ini mengembangkan rimpang berdaging. Batangnya tegak dan silindris, dengan 1 hingga 3 selubung berbentuk tabung di dekat pangkalnya.
Di atas selubung ini, tanaman menghasilkan 1 hingga 5 daun basal. Daun ini sedikit berdaging dan lancip di pangkalnya, membentuk selubung yang menutupi batang. Bilah daun ditandai dengan pola bergelombang yang khas dan terkadang menampilkan bintik-bintik coklat. Selain itu, 3 atau 4 pelepah daun kecil yang kering bertahan pada tanaman.
Perbungaannya berupa lonjakan bulat, biasanya sepanjang 5 hingga 15 cm, yang tumbuh di puncak tanaman. Terdiri dari banyak bunga yang tersusun dalam formasi silinder. Sumbu perbungaannya gundul (tidak berbulu), dan bracts bunganya biasanya tegak dan lanset, lebih pendek dari bunganya sendiri.
Setiap bunga memiliki ovarium yang bengkok dan tidak berbulu dengan tangkai. Bunganya bergerombol padat pada perbungaan dan relatif kecil. Warnanya umumnya merah muda atau ungu, dengan varian putih bersih sesekali. Bunganya resupinate (terbalik), dengan labellum (bibir) diposisikan di bawah.
Sepal membentuk struktur seperti helm yang dihiasi garis-garis gelap, berkontribusi pada kemiripan bunga ini dengan pria telanjang yang mengenakan topi jerami. Sepal lateral mahkota bunga menyebar, sementara kelopak bunga sering menyatu dengan sepal tengah untuk membentuk kantong. Tepi struktur ini tidak memiliki silia.
Labellum, yang meniru tungkai manusia, biasanya menjulur ke depan. Bentuknya jelas berbeda dari kelopak bunga, memiliki 3 hingga 4 lobus, tanpa tepi bersilia, dan seperti cakar pada bagian pangkalnya. Labellum juga memiliki taji.
Kolom berdiri tegak, diatapi oleh kepala sari berwarna merah muda pucat hingga ungu. Sekat antera agak lebar, dengan lokus antera yang sejajar. Setiap bunga menghasilkan dua pollinia, yang berbentuk butiran dengan kelompok-kelompok kecil. Setiap polinia memiliki tangkai dan viscidium. Kedua viscidium masing-masing terbungkus dalam bola lengket, dan kedua bola tersebut terbungkus dalam satu bursik rostel. Bursicle ini biasanya hampir bulat dan menonjol di atas pintu masuk rostellum.
Kepala putiknya tunggal dan tersembunyi, terletak di rongga di bawah rostellum. Kepala putik itu sendiri diposisikan di antara dua lokus antera di dasar antera. Dua staminoda hadir di kedua sisi dasar antera.
Buah Orchis italica adalah kapsul tegak. Periode pembungaan tanaman ini berlangsung dari bulan April hingga Mei.
Anggrek Manusia Telanjang telah menarik perhatian yang signifikan karena penampilannya yang provokatif. Bentuknya yang unik telah memunculkan berbagai reaksi dari para pengamat, mulai dari ketakjuban hingga ketidakpercayaan. Sebagian orang menganggapnya sebagai bukti kreativitas alam, sementara yang lain merasa sulit untuk menerima bahwa bunga seperti itu ada secara alami.
Dalam cerita rakyat Barat, ada kisah aneh yang terkait dengan anggrek ini. Konon, pria yang tidak setia, manipulatif, atau tidak bertanggung jawab dalam hidup dapat bereinkarnasi sebagai Anggrek Pria Telanjang di kehidupan berikutnya. Reinkarnasi ini dipandang sebagai bentuk hukuman karma, di mana mereka diekspos dan dipermalukan sebelum akhirnya layu.
Di Siprus, Orchis italica telah digunakan secara tradisional sebagai tanaman obat. Tanaman ini terutama dihargai karena khasiatnya yang konon dapat mengobati gangguan saraf dan mental. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ilmiah tentang khasiat obatnya masih terbatas, dan penggunaan tradisional apa pun harus didekati dengan hati-hati dan di bawah bimbingan profesional.
Meskipun Orchis italica terutama ditemukan di alam liar, anggrek ini bisa dibudidayakan dalam kondisi yang tepat. Berikut ini beberapa tips bagi mereka yang tertarik untuk menanam anggrek unik ini:
Saat membudidayakan Orchis italica, sangat penting untuk memastikan bahwa tanaman berasal dari sumber yang etis dan legal, karena pengambilan secara liar dapat membahayakan populasi alami. Selalu beli dari pembibitan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam budidaya anggrek.