Neomarica gracilis, merupakan tanaman herba abadi dari keluarga Iris, berasal dari Meksiko hingga Brasil. Tanaman ini juga dikenal sebagai bunga kupu-kupu atau kupu-kupu giok. Iris Brasil tumbuh hingga ketinggian sekitar 40-50 sentimeter, dengan daun berbentuk kipas yang muncul dari pangkal rimpang.
Lebar daunnya sekitar 2 sentimeter, kasar, dan berwarna hijau tua. Bunga ini mekar pada musim semi hingga musim panas. Metode reproduksi iris Brasil memang unik, mirip dengan tanaman laba-laba, karena menghasilkan tunas kecil dari selubung bunga setelah mekar.
Iris Brasil tumbuh setinggi sekitar 40-50 sentimeter, dengan daun berbentuk kipas yang muncul dari pangkal rimpang. Lebar daunnya sekitar 2 sentimeter, kasar, dan berwarna hijau tua. Bunga ini mekar pada musim semi hingga musim panas.
Batang bunganya pipih dan menyerupai daun, tetapi pelepahnya lebih menonjol. Bunga-bunga muncul dari bracts di bagian atas batang bunga.
Bunganya memiliki 6 kelopak, dengan 3 kelopak putih yang menghadap ke luar dengan bintik-bintik coklat kemerahan di pangkalnya, dan 3 kelopak biru-ungu yang tegak dan melengkung ke dalam dengan garis-garis putih.
Bunga-bunga biasanya mekar di pagi hari dan mulai menggulung dan layu sekitar pukul 3-4 sore. Namun, setelah bunga di dalam selubung mekar, tunas-tunas kecil akan tumbuh darinya.
Iris Brasil mudah dibudidayakan dan memiliki toleransi yang kuat terhadap lingkungan yang berbeda. Bunga ini bisa tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh, sinar matahari sebagian, atau cahaya tidak langsung yang terang. Namun, jika Anda ingin daunnya tumbuh subur dan hijau, lebih baik memberikan sinar matahari parsial atau tempat teduh.
Oleh karena itu, menanamnya di sepanjang dinding, di bawah naungan pohon, atau di area dalam ruangan yang terang benderang merupakan lokasi budidaya yang ideal.
Iris Brasil lebih menyukai tanah yang lembap, jadi penting untuk memastikan penyiraman yang memadai selama musim panas untuk mencegah ujung daun mengering, yang bisa memengaruhi nilai estetikanya.
Di Taiwan, iris Brasil tumbuh subur sepanjang tahun, kecuali selama musim dingin ketika pertumbuhannya mungkin melambat, mempertahankan warna hijau yang pekat.
Rimpang iris Brasil digunakan untuk mengobati radang sendi, cedera, gangguan pencernaan, dan hepatitis. Rimpang ini sensitif terhadap fluoride dan dapat digunakan untuk mendeteksi polusi lingkungan.
Metode perbanyakan utama adalah dengan pembagian. Cukup gali tunas batang bunga yang sudah berakar dan tanam secara terpisah.
Pupuk dengan larutan Flower Friend No.2 yang diencerkan, 1.000 kali setiap dua minggu selama musim semi hingga musim gugur, dan berikan pupuk yang dilepaskan perlahan pada permukaan pot, seperti Good Kang No. 1, setiap tiga bulan.
Buanglah daun-daun yang sudah kuning dan tua secara teratur untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan sirkulasi udara. Jika tanaman menjadi terlalu lebat, mereka perlu dibagi dan ditipiskan.
Iris Brasil telah diperkenalkan ke Taiwan untuk waktu yang lama dan dibudidayakan secara luas. Meskipun bunganya memiliki umur yang pendek, namun dengan menata beberapa tangkai bunga secara strategis untuk mekar secara bergilir, bunga-bunga ini dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama.
Saat tidak mekar, daunnya yang hijau lebat dengan garis-garis yang berbeda masih ideal untuk tanaman hias di dalam dan di luar ruangan.
Periode berbunga: April hingga September, setiap bunga hanya bertahan selama satu hari.
Perbanyakan: Pembelahan adalah metode perbanyakan yang lebih disukai, dan musim semi hingga musim gugur adalah waktu yang tepat. Tunas muda pada batang bunga dapat dibawa ke permukaan tanah untuk berakar dan membentuk tanaman baru.
Sebagai alternatif, benih juga dapat dikumpulkan untuk diperbanyak.
Budidaya: Tanah lempung yang kaya atau tanah yang kaya humus dengan drainase yang baik lebih disukai. Dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh atau sinar matahari parsial, tetapi naungan parsial dengan sinar matahari sekitar 60-70% ideal untuk warna daun yang lebih baik.
Pupuk organik seperti bungkil kedelai, bungkil minyak, atau pupuk tiga elemen dapat diberikan setiap 1-2 bulan. Iris Brasil lebih menyukai kondisi yang lembab, sehingga tanah harus dijaga agar tetap lembab.
Tanaman ini tidak tahan terhadap kekeringan. Tumbuh subur pada suhu dan kelembapan tinggi, dengan kisaran suhu optimal sekitar 20-28 derajat Celcius. Selama musim dingin, tanaman ini harus dijaga agar tetap hangat dan terlindung dari angin dingin.
Di bawah 10 derajat Celcius, tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat dingin, dan udara kering dapat menyebabkan ujung daun mengering. Ketika rumpun tanaman menjadi terlalu padat setelah beberapa tahun tumbuh, mereka harus dibagi dan ditanam kembali.